Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
tulisan ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa saya juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pikirannya.
Dan harapan saya semoga tulisan ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah
isi tulisan agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya
yakin masih banyak kekurangan dalam tulisan
ini, Oleh karena itu saya sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan tulisan ini.
Depok, Oktober 2018
Penyusun
Contoh Hubungan Antara
Manusia dan Budaya
A. Pengertian Manusia
dan Kebudayaan
Manusia adalah mahluk yang luar biasa
kompleks. Kita merupakan paduan antara mahluk material dan mahluk spiritual.
Dinamika manusia tidak tinggal diam karena manusia sebagai dinamika selalu
mengaktivisasikan dirinya. Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena
ia adalah jasmani dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani
merupakan satu barang.
Kata "kebudayaan berasal dari (bahasa
Sanskerta) yaitu "buddayah" yang merupakan bentuk jamak dari kata"budhi" yang
berarti budi atau akal. Kebudayaan diartikan sebagai "hal-hal yang
bersangkutan dengan budi atau akal". Pengertian
Kebudayaan secara umum adalah hasil cipta, rasa
dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang kompleks yang mencakup
pengetahuan, keyakinan, seni, susila, hukum adat dan setiap kecakapan, dan
kebiasaan.
Hubungan
antara manusia dan kebudayaan :
Kata manusia dan kebudayaan sangat berkaitan erat, dalam kehidupan sehari-hari kita tidak bisa lepas dari yang namanya kebudayaan. Apa yang biasa kita lakukan pun itu bisa disebut sebagai kebudayaan.
Kata manusia dan kebudayaan sangat berkaitan erat, dalam kehidupan sehari-hari kita tidak bisa lepas dari yang namanya kebudayaan. Apa yang biasa kita lakukan pun itu bisa disebut sebagai kebudayaan.
Pada dasarnya manusia baik
sadar maupun tidak telah menciptakan kebudayaan mereka sendiri, misalkan ada
seorang anak yang terbiasa bangun kesiangan dan kebiasaan itu terus terulang
itu juga bisa disebut sebagai kebudayaan, yaitu kebudayaan kesiaangan hehehe.
Kebudayaan pun bisa berasal dari nenek moyang kita yang diturunkan secara turun temurun, yang sampai saat ini masih sering kita jumpai di negeri ini adalah kebiasaan bercocok tanam dan melaut. Tapi ada juga yang termakan oleh zaman, seperti berburu pada zaman terdahulu berburu merupakan kebudayaan (kebiasaan) masyarakat, tetapi sekarang hanya untuk mengisi waktu luang saja (iseng).
Kebudayaan pun bisa berasal dari nenek moyang kita yang diturunkan secara turun temurun, yang sampai saat ini masih sering kita jumpai di negeri ini adalah kebiasaan bercocok tanam dan melaut. Tapi ada juga yang termakan oleh zaman, seperti berburu pada zaman terdahulu berburu merupakan kebudayaan (kebiasaan) masyarakat, tetapi sekarang hanya untuk mengisi waktu luang saja (iseng).
Peranan antara manusia dengan kebudayaan
Jadi pada
dasarnya manusia menciptakan kebudayaan adalah untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya, karena itu manusia di sebut sebagai pencipta dan pengguna kebudayaan,
bahkan di sadari atau tidak kadangkala manusia merusak kebudayaan yang telah di
ciptakannya itu. Hasil cipta dan karya manusia antara lain melahirkan teknologi
yang mempunyai kegunaan utama membantu mempermudah manusia serta dalam
melindungi manusia terhadap lingkungan alamnya. Sehingga kebudayaan memiliki
peran sebagai :
1.
Suatu
hubungan pedoman antar manusia atau kelompoknya.
2.
Wadah untuk
menyalurkan perasaan-perasaan dan kemampuan-kemampuan lain.
3.
Sebagai
pembimbing kehidupan dan penghidupan manusia, termasuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
4.
Pembeda
manusia dan binatang.
5.
Petunjuk-petunjuk
tentang bagaimana manusia harus bertindak dan berperilaku di dalam pergaulan.
6.
Pengaturan
agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak, berbuat menentukan
sikapnya jika berhubungan dengan orang lain.
7.
Sebagai modal
dasar pembangunan.
Dengan
demikian, manusia merupakan makhluk yang berbudaya, melalui akalnya manusia dapat
mengembangkan kebudayaan. Begitu pula manusia hidup dan tergantung pada
kebudayaan sebagai hasil ciptaannya. Kebudayaan juga memberikan aturan bagi
manusia dalam mengolah lingkungan dengan teknologi hasil ciptaannya.
·
Contoh-Contoh
Hubungan Antara Manusia dengan
Kebudayaan
1)
Kebudayaan-kebudayaan khusus atas dasar faktor kedaerahan
Contoh:
Adat-istiadat melamar di Lampung dan Minangkabau. Di Minangkabau biasanya pihak
permpuan yang melamar sedangkan di Lampung, pihak laki-laki yang melamar.
2)
Cara hidup di kota dan di desa yang berbeda ( urban dan rural ways of life)
Contoh:
Perbedaan anak yang dibesarkan di kota dengan seorang anak yang dibesarkan di
desa. Anak kota bersikap lebih terbuka dan berani untuk menonjolkan diri di
antara teman-temannya sedangkan seorang anak desa lebih mempunyai sikap percaya
pada diri sendiri dan sikap menilai ( sense of value )
3)
Kebudayaan-kebudayaan khusus kelas sosial
Di masyarakat
dapat dijumpai lapisan sosial yang kita kenal, ada lapisan sosial tinggi,
rendah dan menengah. Misalnya cara berpakaian, etiket, pergaulan, bahasa
sehari-hari dan cara mengisi waktu senggang. Masing-masing kelas mempunyai
kebudayaan yang tidak sama, menghasilkan kepribadian yang tersendiri pula pada
setiap individu.
4)
Kebudayaan khusus atas dasar agama
Adanya
berbagai masalah di dalam satu agama pun melahirkan kepribadian yang
berbeda-beda di kalangan umatnya.
5)
Kebudayaan berdasarkan profesi
Misalnya: kepribadian seorang dokter berbeda dengan kepribadian seorang pengacara dan itu semua berpengaruh pada suasana kekeluargaan dan cara mereka bergaul. Contoh lain seorang militer mempunyai kepribadian yang sangat erat hubungan dengan tugas-tugasnya. Keluarganya juga sudah biasa berpindah tempat tinggal.
Misalnya: kepribadian seorang dokter berbeda dengan kepribadian seorang pengacara dan itu semua berpengaruh pada suasana kekeluargaan dan cara mereka bergaul. Contoh lain seorang militer mempunyai kepribadian yang sangat erat hubungan dengan tugas-tugasnya. Keluarganya juga sudah biasa berpindah tempat tinggal.
Kata Penutup
a.
Simpulan
Keindahan adalah segala sesuatu yang mendatangkan rasa menyenangkan bagi
yang melihat, segala sesuatu yang baik, dan yang dapat memupuk perasaan moral.
Nilai estetik
adalah nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam
pengertian keindahan.
Keindahan
dapat membuat manusia merasakan ketentraman, kenyamanan dan memuaskan
hatinya. Manusia dan
keindahan tidak bisa dipisahkan. Oleh karena itu, manusia perlu
melestarikan bentuk dari keindahan yang telah dituangkan dalam berbagai
kesenian (seni rupa, seni suara, maupun seni pertunjukan) yang nantinya dapat
menjadi bagian dari suatu kebudayaan.
Keindahan
dapat dikelompokan atas keindahan objektif dan subjektif, keindahan kualitas
abstrak dan keindahan sebagai benda tertentu yang memang indah, serta keindahan
dalam arti luas, estetik murni, dan dalam arti yang terbatas.
Setiap hasil
seni lahir dari aktivitas merenung. Tanpa direnungkan hasil seni tidak mencapai
keindahan. Renungan atau pemikiran yang berhubungan dengan keindahanam
didasarkan atas tiga macam teori yaitu teori pengungkapan, metafisika, dan
psikologis.
Keserasian
identik dengan keindahan. Sesuatu yang serasi akan tampak indah. Keserasian
berasal dari kata serasi, dan dari kata dasar rasi,
artinya cocok, sesuai, atau kena benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu
mengandung unsur pengertian perpaduan, pertentangan, ukuran dan seimbang.
b. Saran
Keindahan
pada hakikatnya merupakan dambaan hidup manusia. Keindahan dapat membuat
manusia merasakan ketentraman, kenyamanan dan memuaskan hatinya. Manusia
dan keindahan tidak bisa dipisahkan. Oleh karena itu, manusia perlu
melestarikan bentuk dari keindahan yang ada dalam
kehidupannya. Jika kita tidak bisa menciptakan suatu keindahan, paling tidak
kita mampu memelihara keindahan itu.
DAFTAR PUSTAKA
Comments
Post a Comment